Posted by : Desa Pesucen Kamis, 25 April 2013


Pesucen berasal dari kata “PESUCIAN” yang berarti tempat bersuci (istilah dalam agama Islam berwudlu).
            Menurut penuturan sesepuh Desa yang diperkuat oleh cerita tokoh masyarakat, konon pada zaman Kolonial Belanda ada seseorang Boro kerja dari Desa pengantigan bernama Mbah Bardan dan para pengikutnya yang sampai sekarang namanya diabadikan oleh masyarakat sebagai nama sebuah Dam pengatur air irigasi dengan nama mbah Bardan yang lokasinya di sebelah timur Bendungan terowongan.
            Terowongan adalah sebuah lobang saluran air irigasi yang berdiameter kurang lebih satu mater dan panjangnya kurang lebih 30 meter yang letaknya tepat di atas bendungan yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten dengan posisi memanjang mengikuti bentuk tebing sungai Sukowidi.
            Di sepanjang kanan kiri aliran sungai Sukowidi inilah Mbah Bardan membuka lahan (Mbabad alas) untuk dijadikan lahan pertanian , baik pertanian makanan pangan seperti padi dan sayur maupun tanaman perkebunan seperti pala dan manggis.
            Terkait dengan kata “pesucian” karena mbah Bardan adalah orang yang sangat taat beribadah. Setiap kali akan melakukan sholat, beliau dalam mengambil air wudlu (bersuci)  selalu di sumber Mailang yang terletak di DUSUN KRAJAN (sebelah timur pasar Desa Pesucen). Sehingga setiap kali mbah Bardan ditanya warga “mau kemana/dari mana?”, beliau selalu menjawab “ke Pesucen/dari Pesucen. Kata “Pesucen” yang diucapkan oleh Mbah Bardan ini tidak lain adalah tempat bersuci (dalam bahasa Using “Pesucen”). Karena kata tersebut  sering didengar dan diucapkan oleh Mbah Bardan dan warga sekitar, maka dikenalah daerah tersebut dengan nama “PESUCEN”. Seiring dengan berjalannya waktu, berkembanglah daerah tersebut menjadi sebuah Desa definitif yaitu DESA PESUCEN KECAMATAN KALIPURO KABUPATEN BANYUWANGI yang terdiri dari 6 wilayah dusun yakni,Ds.Krajan,Ds.Padangbaru,Ds.Bangunrejo,Ds.Kopensere,Ds.Plampang,dan Ds. Bulupayung.Pada tahun 1996 terjadi pemekaran wilayah,maka Desa Pesucen dipecah menjadi dua yaitu Desa Pesucen yang terdiri dari 3 wilayah dusun (Krajan,Padangbaru dan Bangunrejo,sedangkan Desa Pecahan di beri nama DESA BULUSARI,juga terdiri dari 3 wilayah dusun (Bulupayung,Kopensere dan Plampang),dan tanah kas desa pun dibagi dua bagian yaitu Desa Pesucen mendapat bagian disebelah selatan jalan desa,sedang Desa Bulusari mendapat bagian utara jalan desa dan khusus tanah yang digunakan lapangan adalah milik bersama.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Desa Pesucen - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -